Dengancara seperti ini, kamu bisa mulai bersikap lebih profesional dan memanfaatkan kesalahan sebagai pembelajaran di masa mendatang. 5. Perkuat motivasi diri. Cara terakhir untuk tingkatkan sikap profesional adalah dengan memperkuat motivasi diri. Dalam dunia profesional, kamu takkan meraih bantuan terkait time management atau motivasi kerja.
Agarbisa berperilaku adil, individu yang satu dengan yang lainnya juga harus bisa mempertimbangkan situasi dan kondisi dari keadilan tersebut. Hal itulah yang dimaksud dengan bersikap adil dengan proporsional. Lantas, bagaimana cara bersikap jujur dan adil di kehidupan sehari-hari, berikut ini cara bersikap jujur dan adil di kehidupan sehari-hari. Kompromisalah satu cara yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan antara dua pihak yang memiliki perbedaan pendapat dengan cara melakukan komunikasi lagi. Komunikasi tersebut bertujuan untuk menyeleasaikan permaslahan yang ada. Berdasarkan ilustrasi, pertengkaran antara Rini dan Opi diselesaikan dengan cara kompromi.Moderasiberagama adalah cara pandang untuk memahami dan mengamalkan ajaran agama secara moderat (tidak berlebihan atau ekstrem). Adanya moderasi beragama adalah membuat seseorang dapat memahami dan menghargai perbedaan keyakinan yang ada di masyarakat. Hal ini akan membuat seseorang lebih terbuka terhadap pandangan orang lain dan berusaha
ataupilihan-pilihan mengenai alternatif jalan/cara dalam menggunakan sumber daya yang tersedia dengan tujuan mencapai cita-cita/sasaran khusus di masa depan (Conyers dan Hill, 1990). Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuanPerhatikanbeberapa contoh cara memberikan pendapat berikut : 1) Berbicara dengan lemah lembut. 2) Menyampaikan pendapat dengan rendah hati. 3) Menyela pembicaraan karena mendengar ada kesalahan. 4) Menghentikan orang yang memberikan ajaran yang salah. 5) Menghargai semua orang yang menyampaikan pendapat meskipun bertentangan dengan pendapatnya
yangditandai dengan bentrokan atau tubrukan diantara kepentingan, gagasan, kebijaksanaan, program, dan pribadi atau persoalan dasar lainnya yang satu sama lain saling bertentangan. Dengan demikian, makna benturan diantara kepentingan tadi, dapat digambarkan seperti perbedaan pendapat, persaingan dan pertentangan antara individu dan .